Metroterkini.com - Seperti kita tahu debu memang sangat menjengkelkan, pasalnya meski sudah dibersihkan debu bisa saja kembali. Belum lagi efek samping dari debu yang bisa berefek buruk bagi pernapasan dan kesehatan, terutama jika kamu atau anggota keluarga memiliki kondisi khusus seperti, asma.
Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk menghilangkan debu dari rumah seperti dilansir dari Love To Know, Sabtu (19/6/2021).
1. Peralatan dan persiapan
Cara paling penting untuk mencegah debu adalah dengan membersihkan debu secara teratur dengan alat yang tepat. Untuk membersihkan debu, kamu membutuhkan:
Kain mikrofiber
Kain lap microfiber dengan tiang Vakum dengan selang
Jika semua telah siap, saatnya untuk membersihkan.
Berikut langkah-langkahnya:
Bersihkan dari atas ke bawah. Gunakan kemoceng mikrofiber dengan tiang untuk menghilangkan debu yang terlalu keras untuk menjangkau tempat-tempat seperti langit-langit dan turun ke lantai.
Gunakan penyedot debu dengan selang untuk menghilangkan debu dari kipas, sudut, dan pelapis. Lap dan bersihkan tirai. Basahi kain mikrofiber dan bersihkan permukaan berdebu setinggi mata. Bersihkan elektronik, ventilasi, kabel, dan tempat-tempat lain yang mengumpulkan debu.
2. Cegah debu kembali
Sapu lantai secara teratur
Selain membersihkan semua permukaan di rumah, pastikan juga lantai rumah tetap bersih. Untuk lantai kayu keras atau laminasi, berikut
yang harus kamu lakukan:
Singkirkan dan bereskan semua barang berantakan seperti mainan, majalah, buku, dll. yang dapat mengumpulkan debu.
Gunakan kain pel lembab untuk menghilangkan kotoran dari lantai
Jika kamu memiliki penyedot debu yang dirancang untuk lantai kayu keras atau laminasi, kamu juga dapat memilih untuk menggunakan ini untuk menghilangkan kotoran kemudian menggunakan kain mikrofiber basah untuk menghilangkan debu yang menempel.
Jangan gunakan karpet, atau bersihkan secara teratur
Jika kamu mencoba untuk benar-benar membersihkan rumah dari debu, jangan gunakan karpet.
Namun, jika kamu ingin tetap menggunakan karpet, bersihkan secara teratur menggunakan penyedot debu dengan desain filter efisiensi
tinggi untuk mencegah debu menempel di ruang hampa dan keluar ke udara.
Gunakan keset
Ini mungkin terkesan sederhana, tetapi membeli keset pintu dapat mengurangi debu di rumah. Karena keset dapat menjebak debu yang mungkin masuk ke rumah.
Sediakan karpet di depan pintu masuk yang akan membantu menyaring debu dari kaki para tamu atau penghuni rumah lainnya.
Bawa karpet dan bantal keluar untuk dibersihkan
Langkah penting lainnya untuk menghilangkan debu di rumah adalah membawa bantal dan permadani ke luar dan menghentak-hentakkannya. Kamu juga dapat melemparkannya ke atas pagar di teras dan memukul permadani dan bantal dengan tongkat untuk menghilangkan debu, tungau debu, dan bulu.
Jaga kebersihan kamar tidur
Kamar tidur adalah tempat berkembang biaknya debu dan tungau debu. Karena itu, penting untuk tidak menumpuk pakaian kotor dan menjaga lemari agar tetap rapi. Untuk menghindari serat pakaian yang rontok, pertimbangkan untuk menyimpannya dalam kantong dan kotak plastik. Selain itu, ganti seprai tempat tidur setiap minggu.
3. Menghilangkan debu di udara
Selain debu di permukaan perabotan, penting untuk memastikan bahwa tidak ada debu di udara dalam rumah. Untuk mengatasi debu dalam rumah, kamu bisa menggunakan pembersih udara dan pelembab udara.
Pembersih udara
Pembersih udara bekerja sangat baik untuk menghilangkan debu dari udara sebelum sempat menempel di permukaan. Alat ini juga bagus untuk mereka yang memiliki masalah pernapasan seperti asma. Kamu bisa menyediakan pembersih udara di setiap ruangan jika memungkinkan.
Jika udara di rumah kering, itu rentan terhadap statis. Statis dapat menarik permukaan debu di sekitar rumah. Coba tambahkan pelembab udara di rumah untuk mengurangi statis dan debu. Pastikan untuk menjaga pelembab udara tetap bersih. Biarkan jendela tertutup Jendela sangat bagus untuk membiarkan udara segar masuk, tetapi dengan udara segar datanglah debu.
Oleh karena itu, menutup jendela dapat mengurangi jumlah debu yang masuk ke rumah. Terutama jika kamu tinggal di daerah dengan udara kotor atau polusi udara yang tinggi. [**]